☔ KEDUDUKAN ISTIGHFAR SETELAH WAFATNYA NABI
(shollallohu 'alaihi wasallam)
🔹Alloh ta'ala berfirman:
(( وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُون )َ)
☄"Dan Alloh sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang KAMU berada di antara mereka. Dan tidak (pula) Alloh akan mengazab mereka, sedang mereka ber-ISTIGHFAR (meminta ampun)"
(Al-Anfaal : 33)
🔹Ibnu Abbas -rodhiyallohu 'anhuma- berkata:
☄"Dulu di tengah-tengah kaum muslimin ada dua (penyebab terjaganya ) keamanan yaitu : keberadaan NABI (shollallohu 'alaihi wasallam) dan ISTIGHFAR.
☄Namun setelah itu wafatlah Nabi (shollallohu 'alaihi wasallam),
sehingga yang tersisa sekarang adalah ISTIGHFAR..."
📚(Tafsir Ibnu Katsir 2/372)
☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄
قال الله تعالى :
{ وما كان الله لِيُعذِّبهم وأنت فيهم وما كان الله معذبهم وهم يستغفرون }
قال ابن عباس رضي الله عنهما :
كان فيهم أمانان :النبي ﷺ والاستغفار, فذهب النبي ﷺ وبقي الاستغفار .
[ تفسير ابن كثير (2/372) ]
☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄
✍ Ustadz Syamsu Muhajir
📓📕📗📘📙📔📒
📡 Join Channel Telegram
📚 @KEUTAMAANILMU
🌐 Website :
http://darulhijrahalhaq.salafymedia.com/
📇📇📇📇📇📇📇
📮 https://telegram.me/KEUTAMAANILMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar